London - Jackie Evancho, penyanyi sensasional berusia 10 yang terkenal karena penampilannya dalam ajang America's Got Talent, telah menjadi artis termuda dengan debut paling laris sepanjang 2010.
Setelah bertengger di nomor dua dengan albumnya bertitel O Holy Night pada tangga lagu Billboard 200, Jackie juga menduduki puncak tangga lagu, dan berhasil menjual sebanyak 239.000 keping album dalam minggu pertamanya.
Jackie kini menjadi artis solo termuda dengan debut yang sukses pada urutan 10 besar tangga lagu Amerika. Demikian seperti yang dilaporkan The Examiner.
Setelah bertengger di nomor dua dengan albumnya bertitel O Holy Night pada tangga lagu Billboard 200, Jackie juga menduduki puncak tangga lagu, dan berhasil menjual sebanyak 239.000 keping album dalam minggu pertamanya.
Jackie kini menjadi artis solo termuda dengan debut yang sukses pada urutan 10 besar tangga lagu Amerika. Demikian seperti yang dilaporkan The Examiner.
MENJELANG Natal, album-album bertema Natal
sudah mulai bermunculan. Dari sekian banyak, ada satu album dari
penyanyi belia yang langsung melejit, menempati peringkat kedua di
chart Billboard. Dia adalah Jackie Evancho.
Album O Holy Night ini
baru rilis di negara asalnya pada 16 November lalu. Biasanya butuh
beberapa waktu sebelum album ini muncul di Indonesia, tapi mengenai
sosok penyanyi belia ini, sungguh menarik untuk diikuti. Dengan
penjualan 239 ribu kopi di pekan pertama, O Holy Night berada di
peringkat 2 Billboard 200.
“Jackie, vokalis terbaik dan paling murni
yang pernah saya dengar. Respons terhadap album debutnya juga
fenomenal,” kata Steve Barnett, pimpinan Columbia Records.
Jackie, menjadi pemenang kedua di America's
Got Talent musim ke-5 yang berakhir 15 September lalu. Dia masuk
kompetisi adu bakat ini melalui YouTube setelah dua kali gagal melewati
audisi AGT. Justru lewat YouTube, peluangnya makin besar. Dengan
lantunan “O Mio Babbino Caro”, Jackie yang baru serius belajar vokal 2
tahun silam mendapat dukungan penuh dari penonton.
Dia mendapatkan suara (baca: pendukung)
terbanyak di YouTube sehingga mendapatkan hadiah berupa jalan-jalan ke
Universal Studio, Florida. Di final, Jackie tampil bersama Sarah
Brightman menyanyikan lagu “Time to Say Goodbye”, disaksikan 16 juta
pasang mata pemirsa TV.
“Rasanya luar biasa berada di AGT, karena
membantu saya meraih mimpi,” cetus Jackie, kelahiran 9 April 2000.
“Membantu saya menunjukkan bakat dan membantu saya menyadari betapa
menyenangkannya apa yang saya lakukan.”
Sebelum mencapai final, Jackie sudah banyak
disebut-sebut. Di beberapa laman, papan obrolan, talk show, bahkan
Regis Philbin menyebut Jackie di acara Live with Regis and Kelly.
iTunes secepatnya mempromosikan CD Jackie sebelumnya, Prelude to a
Dream yang langsung masuk kategori terlaris untuk daftar musik klasik.
Sayang album ini tak lagi tersedia di iTunes.
“Album itu direkam 1,5 tahun lalu dan suara
Jackie saat ini tidak lagi terdengar sama (terkait kematangan
vokalnya). Kami memutuskan untuk menarik Prelude to a Dream dan
konsentrasi pada materi-materi baru,” ungkap sang ayah, Michael
Evancho. Jackie sempat disebut-sebut sebagai the next Susan Boyle,
wanita yang lebih dulu menggemparkan Britain's Got Talent.
Lalu apa istimewanya Jackie?
“Otaknya,” tegas Clark Rosen, direktur University of Pittsburgh Voice Center. Bukan hanya suara.
“Dimulai dengan dada dan paru-paru, kotak
suara, langit-langit mulut, hidung, bibir... Pendeknya, bagaimana tubuh
kita menempatkan semuanya dalam satu kesatuan, bagaimana semuanya
dikendalikan otak. Begitulah bagaimana anak kecil bisa menghasilkan
suara yang begitu membahana,” Clark memuji pelatihan yang didapat bocah
asal Pittsburgh ini.
“Dia menyanyi dengan teknik yang sempurna.
Dia bukan penyanyi yang bisa membahayakan dirinya. Kekuatan menyanyi
yang sering disebut belting, umum dilakukan banyak orang. Jackie
tidak,” terang Clark.
“Dia tidak berteriak, dia pakai suara
kepala, bukan dada. Banyak penyanyi pop dan teater yang terbiasa dengan
suara dada. Jackie menyanyi dengan cara yang sehat.”
“Suaranya sangat murni dan alami, tanpa ada
cela,” puji Tim Janis, seorang komposer, musisi, sekaligus konduktor
yang pernah bekerjasama dengan Jackie musim gugur silam di program PBS,
Celebrate America.
“Dia benar-benar diberkahi suara yang fenomenal,” lanjut Tim.
Pada 2 Desember ini, keduanya kembali
berkolaborasi. Tim mengundang Jackie tampil di acara American Christmas
Carol yang bertempat di Carnegie Hall, New York City. Jackie tercatat
sebagai vokalis perempuan termuda yang pernah tampil di tempat itu.
Awalnya orangtua anak kedua dari 4 bersaudara ini tidak mengetahui betapa berbakatnya anak mereka.
“Waktu kompetisi bakat yang pertama diikuti Jackie, kami mengundang orangtua saya, kakek-nenek Jackie,” kenang Mike.
“Jackie mulai menyanyi, kedua orangtua saya terbelalak dan sambutan hadirin begitu meriah. Itu yang membuat kami tersadar.”
Kompetisi yang pertama kali diikuti berbuah
manis. Jackie juara kedua dengan juara pertama seorang penyanyi opera
20 tahun. Kontes lainnya diikuti, meningkat ke tingkat regional.
Kemenangan Jackie menghasilkan hadiah manis, bersanding dengan David
Foster yang dengan pianonya mengiringi Jackie menyanyi.
Tinggal mengikuti sejauh mana Jackie bisa meraih mimpi-mimpi lainnya. Bocah belia ini bukannya tidak tahu mengenai bakatnya.
“Saya 3 kali berdoa setiap malam untuk
memastikan Tuhan tahu betapa bersyukurnya saya atas karunia ini,” aku
Jackie di acara The Oprah Winfrey Show.
Usia belia, tapi Jackie tak merasa gugup, bahkan saat berada di panggung.
“Adrenalin membantu saya menyadari saya ada
di panggung besar dan harus bisa saya hadapi,” cetus siswi kelas 5 SD
Eden Hall di Richland ini.
“Rasanya lebih menyenangkan daripada takut
atau gugup.” Ke depan, dengan siapa kira-kira Jackie berkolaborasi?
“Ada beberapa sebenarnya. Josh Groban, Charlotte Church, Andrea
Bocelli,” kata Jackie yang menyebut dirinya penyanyi klasik crossover
ini.
“Dan satu perempuan yang sebenarnya tidak punya tipe suara yang sama dengan saya, Lady Gaga.”
PROFIL SINGKAT JACKIE EVANCHO:
Born | April 9, 2000 |
---|---|
Origin | Pittsburgh, Pennsylvania, U.S. |
Genres | Classical crossover |
Occupations | Singer |
Instruments | Vocals |
Years active | 2009–present |
Labels | Syco Music, Columbia, Sony Music |
Website | jackieevancho.com |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar